Rabu, 15 Mei 2013

gantung

Sebenarnya aku tak menyukai ini, lebih tepatnya aku takut hal ini benar-benar terjadi. ya, aku memang sudah membayangkan kejadian hari ini jauh sebelumnya. Saat dimana aku tak lagi menjadi sesuatu yang pantas untuk kamu fikirkan, saat aku tak lagi menjadi suatu alasan tuk kamu rindukan dan saat komunikasi tak lagi menjadi hal penting tuk menjembatani hati kita.

Aku terdiam, duduk tanpa gairah disini. Meski sekali lagi aku katakan bahwa aku sudah pernah membayangkan hal ini, toh aku tetap tak kuasa menahan perasaan hampa yg kini meyesaki dada. Jujur, kehadiran kamu selama ini sudah benar-benar mewarnai hidupku. Mungkin kamu lupa, tapi aku tidak. Bagaimana dulu setiap malam sebelum tidur, kita selalu menyempatkan berbicara tentang aktifitas kita seharian, tentang bagaimana pendapat maupun solusi tuk setiap masalah yang kita temui, tuk saling berucap kata kangen & selamat tidur yang kemudian diakhiri dengan saling memberi ciuman & pelukan hangat. aku bahagia dengan semua itu, aku merasa hati kita dekat, meski raga kita terpisah ratusan kilometer jauhnya. #sigh 

Note :
silahkan lanjutkan alur cerita cerpennya dengan versi masing2 yaaa... :D 



   

2 komentar:

  1. nah ini diiringi lagunya meli yang bimbang klop yah jeng :D

    **srasa ada diantaranya ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya yah... padahal waktu ngetiknya gak kepikiran sm lagu itu

      :D

      Hapus