Rabu, 27 Februari 2019

The Point is..

Di media sosial, kita sama-sama tau bahwa sebagian besar pengguna lebih banyak menampilkan hal-hal yang baik dari sisi kehidupannya dan cenderung menutupi yang jelek.  Itu sebabnya media sosial terlihat menjadi kurang nyata. Di instagram, para wanita saling berkomentar "kamu cantik, kulit kamu bagus, wajah kamu bersih" seolah-olah standart kualitas dari seorang wanita hanya seputar tentang kecantikan tubuh, wajah, kulit dan hal-hal yang lebih menjurus ke fisik.

Tidak ada salahnya sih berkomentar seperti itu, tapi bagi saya lebih baik jika penilaian itu lebih menonjolkan sisi positif seorang wanita seperti kuat menjalani hidup, berprestasi, berbelas kasih, mempunyai semangat tinggi,  perduli pada lingkungan terutama sesama wanita, dari pada hanya sekedar "terlihat cantik". 

Note : Menjadi cantik itu anugrah, dipuji "kamu cantik" itu bagus, memuji seseorang "kamu cantik" itu baik. Tapi jangan cuma cukup sampai disitu, maksud saya semua wanita yang memakai make up, menata rambut ataupun hijup, memakai pakaian & aksesoris yang serasi, ditambah pencahayaan yang bagus, Semua akan terlihat cantik saat difoto.   But, that's NOT the point!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar